Messi Masih Mandul di Copa America 2019, Scaloni Pasang Badan

[ad_1]

BUENOS AIRES – Juru taktik tim nasional (Timnas) Argentina, Lionel Scaloni, mengomentari performa bintang tim asuhannya, yakni Lionel Messi. Scaloni mengaku tak begitu peduli dengan catatan buruk gol Messi bersama Timnas Argentina di Copa America 2019.

Messi sendiri memang diharapkan memberikan magis-nya untuk membantu Timnas Argentina meraih gelar juara Copa America 2019. Wajar jika banyak pengamat berharap akan hal itu pada Messi, mengingat ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.

Lionel Messi tampil bersama Timnas Argentina di Copa America 2019

Akan tetapi dari empat laga yang sudah dimainkan Messi bersama Timnas Argentina di Copa America 2019, ia masih belum begitu menonjol. Bahkan, La Pulga –julukan Messi– sendiri baru menyumbangkan satu golnya untuk Timnas Argentina.

Baca Juga: Messi Akui Performanya di Copa America 2019 Belum Maksimal

Satu-satunya gol yang dicetak Messi di Copa America 2019 sejauh ini adalah ketika Timnas Argentina bermain 1-1 dengan Paraguay. Messi mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mengeksekusi penalti.

Scaloni sendiri nampaknya tidak begitu peduli dengan catatan kurang gol Messi yang kurang menjanjikan bersama Timnas Argentina di Copa America 2019. Sebab menurut Scaloni, Messi sendiri memiliki peran lebih penting selain menyumbangkan golnya bagi Timnas Argentina.

Lionel Messi tampil bersama Timnas Argentina di Copa America 2019

“Saya rasa, bersama dengan banyak pemain lain, bahwa Lionel Messi telah memberi dampak penting di lapangan. Jika Anda berada di sini untuk melihat seberapa besar kontribusinya di ruang ganti, berapa besar perannya bagi rekan satu timnya, mungkin Anda akan berpikir berbeda,” jelas Scaloni, seperti dikutip dari Goal, Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga: Otamendi Tak Heran Argentina Kesulitan saat Hadapi Venezuela

“Saya bisa pastikan bahwa dia bagian besar bagi tim ini. Saya tidak ragu akan hal itu (Messi pemain penting bagi Argentina). Messi adalah Messi dan dia yang terbaik. Dia lebih baik dibandingkan dengan pemain lain,” tuntas pelatih berusia 41 tahun tersebut.

[ad_2]